Obyek Wisata Talang Babungo

Dari pincuran puti sampai Pabrik rumahan produksi gula tebu di Talang Babungo

Pukul 12.45 wib dini hari saya dan beberapa orang teman berhasil sampai di pasar talang babungo, Kab Solok ( Talang Berbunga ), Dingin yang rasanya menusuk tulang lansung menyambut. disalah satu rumah teman kami istirahat sejenak untuk memulihkan tenaga, karena rencanya pagi kami akan berkeliling Talang Babungo, dirumah ini kami sudah ditunggu oleh Bapak Angku, dan beliu ini lah yang akan menemani perjalanan kami besok hari nya.


Perbincangan hangat terjadi ketika akan merencakan apa saja yang akan kita kunjungi untuk besok hari nya, di iringi beberapa candaan khas backpacker. didapatkan kesimpulan kita akan mengunjugi sebuah pincuran yang bernama Pincuran Puti yang berada di kaki bukit lembah gumanti, pincuran ini (pancuran) sarat dengan mitos dan sejarah. konon di pincuran ini sering menjadi tempat mendi para putri raja dulunya. ketika ditanya apakah memang putri beneran atau putri metafisika bapak angku hanya menjawab. bisa jadi… nah looh nambah bingung dan tambah penasaran.

Bapak angku meneruskan cerita,dulu pernah sekelompok anak sekolah pergi bermain ke pincuran itu, dan mereka mengabadikan dengan foto, namun ketika sampai di pasar talang babungo foto itu semuanya banyak bayangan putih seperti putri. yah seperti ini lah cerita yang kami dapat dari bapak angku. dan bapak angku menegaskan bahwa di pincuran puti ini dulunya para putri raja mandi, makanya di sebut pincura puti ( Pancuran Putri).
pukul 9 pagi, setelah sarapan pagi, kami siap siap menuju pincura puti, segala persiapan telah dilakukan, trak dari penginapan 2 kilo masih beraspal. 1 kilo berikutnya sudah dengan jalan coran dari semen dan beberapa meteran sudah jalan tanah dan parahnya lagi hujan turun sehingga membuat jalan lincin sehingga beberapa kali ban motor kami slip dari jalan.
15 menit mengunakan motor, kita harus lanjutkan dengan jalan kaki sekitar 15 menit lagi, perjalanan mendaki dengan jalan tanah yang sangat licin. namun rasa itu terobati, kami bisa melihat dengan jelas hamparan lembah gumanti dari atas sini, indah kawan….

setelah memasuki semak akhirnya kami sampai di pancuran puti, tidak tinggi memang hanya sekitar 4 sampai 5 meter dengan debit air yang sedikit, ya namanya juga pincuran (pancuran) puas kami bermain disini. foto sana foto sini cara posisi yang bagus. namun sedikit terganggu dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, bapak angku mengistruksikan untuk secepatnya kebali kebawah.






benar saja tidak berselang lama hujan pun turun dan kebetulan ada tempat penyulingan air tebu untuk di buat gula tebu. saya tanya sama bapak angku.,pak apa boleh kita singgah dan minum air tebu di tempat penyulingan itu… senyum bapak menjawab ..boleh ayook.. ternyata yang punya penyulingan itu masih saudara. alhasil kami minum air tebu sepuasnya, air tebu asli talang babungo, dan yang mengejutkan produksi gula tebu bisa mencapai 3000 keping salam satu hari…saya sempat sedikit mendokumentasikan perjalanan ini. semoga di nikmati..

Tweet